Seorang
laki-laki Arab Badui mempunyai dua orang anak. Anak sulungnya laki-laki
melanjutkan pelajarannya di Perancis, sedang anak perempuannya tinggal
bersamanya.
Suatu
hari anak perempuannya datang sambil menangis, Sang ayah pun bertanya
kepadanya. Kemudian anak gadis tersebut menceritakan bahawa ia baru saja
dipeluk dan dicium secara paksa oleh seorang laki-laki di jalanan.
Terang saja setelah mendengar cerita anaknya Sang ayah pun marah, tapi
kemudian ia tahan. Ia lalu menghubungi anaknya yang laki-laki melalui
telefon.
Setelah
menanyakan keadaan anaknya disana, sang ayah bertanya, “Apa yang kau
lakukan disana.” Si anak pun berkilah tidak melakukan apa-apa, tapi
setelah didesak si anak pun mengaku bahawa barusan dia duduk bersama
teman wanitanya, berciuman dan berpelukan..
Sang
Ayah pun berkata, “Bertaqwalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena
adikmu barusan mengalami hal yang sama seperti yang kau lakukan
terhadap wanita itu.”
Subhanallah.
Sungguh bijak perkataan Imam Syafi`i yang mengatakan, “Berhati-hatilah
dengan zina, sebab zina adalah hutang. Barangsiapa yang berzina maka
tunggulah perempuan-perempuannya (Ibu, saudara, isteri, anak, dll) akan
dizinahi juga.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Sila Tinggalkan Komen Disini